English Day di SSC Kelas Pondok Ranji: Tetap Semangat Belajar dalam Kondisi Apapun

Diterbitkan Tanggal : September 4, 2015

SUN Foundation kembali mengadakan English Day, kegiatan memberikan pelajaran bahasa Inggris secara gratis ke adik-adik jalanan. Kali ini, adik-adik dari Save Street Child kelas Pondok Ranji yang dikunjungi oleh tim SUN Foundation dan kakak-kakak relawan pengajar.

Lokasi yang cukup jauh tidak melunturkan semangat relawan untuk mengajar. Setelah sempat nyasar akhirnya sampai juga di kelas Pondok Ranji yang persis berada di samping jalan tol Bintaro.

para relawan pada English Day kali ini

Adik-adik kelas Pondok Ranji sangat bersemangat untuk belajar bahasa Inggris. Kelas dibagi menjadi tiga, yakni kelas TK-SD kelas 1, SD kelas 2-4, dan SD kelas 5 & 6.

Kelas TK- 1 SD

Kelas 2-4 SD

Kelas 2-4 SD

Kelas 5-6 SD

Adik-adik Pondok Ranji sudah memiliki pengetahuan dasar bahasa Inggris, akan tetapi banyak yang sudah lupa karena tidak terus diulang-ulang mempelajarinya.

Kondisi lingkungan kelas Pondok Ranji yang berada di pemukiman kumuh dan dekat dengan tempat pembuangan sampah, membuat adik-adik sedikit terhambat untuk rajin belajar. Orang tua yang sebagian besar bekerja sebagai pemulung juga belum sanggup menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar anak. Lebih sedihnya, keluarga-keluarga pra-sejahtera ini memiliki empat sampai lima orang anak yang jika tidak bersekolah maka akan menjadi pengamen cilik atau ikut menjadi pemulung.

lingkungan tempat tinggal adik-adik anggota SSC Kelas Pondok Ranji

Kehadiran Save Street Child kelas Pondok Ranji telah sangat membantu adik-adik untuk belajar berbagai mata pelajaran dan menumbuhkan semangat untuk terus bersekolah dalam situasi seperti apapun.

kakak-kakak relawan dan SSC

Hal inilah yang menjadi salah satu faktor semakin banyaknya anak jalanan di Jakarta. Situasi keuangan orang tua yang morat-marit menyebabkan anak-anak harus putus sekolah dan ikut bekerja untuk menyambung hidup.

Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Keterlibatan organisasi non profit dan media untuk memberikan pendidikan kepada orang tua juga dibutuhkan. Orang tua yang bijak merupakan awal dari keluarga yang sejahtera.