Motivasi Terpenting Berasal dari Diri Sendiri

Diterbitkan Tanggal : May 18, 2016

Darimana sebenarnya motivasi itu berasal?

Dari motivator? Orang tua? Teman? Pacar? Semuanya tidak akan sekuat motivasi dari diri sendiri.

Belajar dari seekor anak burung Elang, ia tidak pernah diajari terbang oleh induknya, tapi induknya memaksanya untuk bisa terbang, dan anak burung elang yang akan berusaha sendiri untuk terbang.

Begitulah yang dikatakan oleh Ricky Suroso, trainer dari Adam Khoo Learning Technologies Group pada Happy Teen Workshop di SMAK 2 Penabur.

250 siswa SMAK 2 Penabur mengikuti Happy Teen Workshop

Ricky melanjutkan, seekor elang adalah contoh pemimpin, karena mereka memotivasi diri sendiri untuk terbang, mencari makan, dll. Dibandingkan seekor domba, yang selalu membutuhkan kerumunan/ orang lain untuk mengambil keputusan.

Begitulah seharusnya generasi muda, tumbuh menjadi seperti seekor elang yang mampu memimpin diri sendiri dan orang lain. Sedari dini, siswa diajak untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan apapun. Respon dari diri sendiri adalah yang paling penting dalam hidup.

Selain itu, siswa diajak untuk mengetahui apa nilai dari hidup mereka. Ricky memberikan contoh, nilai hidupnya adalah keluarganya. Ia akan melakukan apapun untuk masa depan keluarganya. Jadi siswa harus mengetahui nilai hidupnya yang juga akan membangkitkan motivasi diri di sepanjang hidup.

Pada workshop tersebut, disinggung juga mengenai bully. Akhir-akhir ini pembullyan di kalangan siswa SMA semakin tinggi. Banyak juga kasus yang menjadikan korban pembullyan berhenti sekolah karena malu dan sedih selalu dibully di sekolah. Bully tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk verbal.

Ricky menganjurkan siswa untuk menghentikan perilaku bully membully karena akan merugikan banyak pihak. Dengan hidup saling menghormati, maka akan tercipta pergaulan yang lebih sehat dan masa remaja yang menyenangkan.

Happy Teen Workshop merupakan program pemberdayaan remaja yang dirancang khusus untuk memberikan motivasi, soft skill, dan nilai lebih bagi para remaja agar mereka bisa berkembang menjadi generasi muda yang bahagia dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.