Memandang Pendidikan dengan kritis ala Mien R. Uno
Diterbitkan Tanggal : September 11, 2014
SUN Foundation memiliki kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia dan mengangkat tentang sosok yang inspiratif dan membawa dampak positif bagi lingkungan. Sosok ibu yang anggun namun tegas dan berwibawa ini tentu tidak asing lagi. Namanyapun erat dihubungkan dengan dunia pendidikan dan usaha. Ya, dia adalah Ibu Mien Rachman Uno. Lebih dikenal sebagai Ibu Mien Uno, beliau adalah pendiri Lembaga Pendidikan Duta Bangsa, sebuah lembaga yang berdiri tahun 2001 dan berfokus pada “Pengembangan Pribadi”.
Dalam hal pengembangan kepribadian seseorang, Ibu Mien percaya bahwa kualitas seseorang tidak ditentukan oleh kecantikan luar tetapi oleh kekuatan otak dan kepribadian mereka. Hal ini erat kaitannya dengan bagaimana perkembangan seseorang terutama saat berada di lingkungan sekolah karena di sanalah seseorang dipersiapkan untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya.
SUN Foundation mengangkat kutipan pendapat Ibu Mien yang menarik yaitu mengenai pentingnya kita mengerti arti pragmatisme dan dampaknya dalam dunia nyata. Menurut beliau pragmatisme adalah salah satu efek samping di era orde baru yang mendorong terbentuknya sikap yang salah dan adanya pemikiran bahwa materialisme adalah sebuah tujuan. Contoh-contoh sederhana: menghalalkan “nyontek” asal lulus ujian. Juga budaya korupsi supaya cepat punya banyak uang.
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa pembenaran diri dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasil yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan melihat kebenaran dari segi yang obyektif.
Ibu Mien menekankan agar pendidikan di indonesia kembali menerapkan disiplin seperti semasa tahun 1950-an di mana titik berat ada pada budi pekerti dan tata krama dan bukan asal mencapai target akibat pragmatisme. Pendidikan budi pekerti adalah sebuah soft skill yang dapat dimulai ditanamkan sejak sekolah dasar. Ibu Mien juga melihat sisi positif dari sekolah kejuruan yang menurutnya akan mempersiapkan pelajar untuk siap masuk ke dunia kerja karena dengan demikian pendidikan budi pekerti secara cepat tersebar di banyak lapisan profesi di masyarakat.
Salah satu misi SUN Foundation adalah pemberdayaan pada anak-anak muda supaya mendapatkan bekal berupa soft skill untuk merintis masa depan yang cemerlang. SUN Foundation melalui program Happy Teen memberikan seminar/workshop bertema soft skill sesuai dengan kebutuhan pelajar masa kini.
Untuk itu, kami mengundang teman-teman yang berusia 15-18 tahun untuk terlibat di program Happy Teen. Selain itu SUN Foundation akan meluncurkan program baru yaitu SUN Generation yaitu sebuah komunitas siswa antar sekolah yang menjadi wadah siswa-siswi aktif, berbakat, dan berkeinginan maju dalam berbagai bidang serta ingin mengembangkan kualitas diri secara maksimal.
Untuk informasi lebih lanjut tentang SUN Foundation, kamu bisa mengunjungi website SUN Foundation atau menghubungi PIC SUN Foundation di jeannifer@suneducationgroup.com
