Diterbitkan Tanggal : February 13, 2017
Di Indonesia, jumlah anak usia 7—12 tahun yang belum bersekolah, atau putus sekolah, berdasarkan data Pusat Statistik Pendidikan Depdiknas hingga tahun 2010, mencapai hampir empat juta anak.
Hal ini disebabkan kehidupan rumah tangga yang tidak mencukupi, sehingga tidak ada uang untuk menyekolahkan anak-anak. Jumlah itu masih dibagi lagi ke dalam kelompok anak cacat dan anak yang bertempat tinggal di daerah terpencil. Kelompok anak yang kurang mampu, yakni mereka yang terpaksa ikut mencari nafkah, ternyata jumlahnya paling banyak. Sungguh ironis, di saat bangsa ini seharusnya didasari oleh kemapanan generasi muda untuk maju, anak-anak malah tidak mendapat kesempatan menempuh pendidikan.
Hal ini berlanjut terus sampai orang-orang mulai pada peduli nasib anak-anak tersebut. Program ini dikenal sebagai Program Orangtua Asuh, yaitu program menghimpun dana dari perorangan, keluarga, atau anggota masyarakat lain untuk menunjang kelancaran belajar. Hambatan utama pada pelaksanaan Program Orangtua Asuh adalah kurangnya kesadaran sebagian masyarakat, terutama yang mampu, untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain itu, kesadaran bahwa biaya pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah yang benar-benar belum merata di kalangan masyarakat.
Menjadi Orangtua Asuh Memiliki Kebahagiaan Tersendiri
Jika kita mau menyisihkan uang sedikit saja, maka kita bisa mengulurkan tangan untuk membantu anak-anak yang terlantar, putus sekolah karena tidak ada dana untuk itu.
Walaupun ketika membantu anak anak tersebut, kita sama sekali tidak mengharapkan apa apa, namun bila kelak mereka dewasa dan memberi kabar kepada kita, tentu akan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri.
Kita tidak mungkin dapat melakukan hal hal besar setiap hari,tapi dengan melakukan hal hal kecil setulus hati, akan sangat bermanfaat bagi orang lain, terutama meminimalkan anak anak putus sekolah. Menerima surat dari anak anak asuh, tentu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kita.
Nah, dengan menyisihkan sedikit uang, kita dapat menjadi orangtua asuh, tanpa menunggu jadi kaya dulu.
SUN Foundation, organisasi non-profit SUN EDUCATION GROUP, memiliki visi untuk mencerdaskan anak bangsa melalui program-program berdedikasi, salah satunya adalah program Beasiswa. SUN Foundation memulai program Beasiswa sejak tahun 2011 dengan membiayai 31 anak-anak yatim yang berada di naungan Panti Asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri. Program Beasiswa ini mencakup dukungan berupa dana dan moril untuk anak-anak yatim di panti asuhan supaya dapat terus bersekolah.
Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri merupakan panti asuhan yang melayani anak-anak miskin dan terlantar usia 0-17 tahun, berdiri sejak 27 Maret 2007 beralamatkan di Jl. H. Abdul Rahman No 14 A RT 16 / 005 Cibubur – Jakarta Timur. Sebagian anak-anak asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri berasal dari jalanan yang kurang mendapat kasih sayang, mereka ada yang dulunya sebagai pengemis,pemulung,dan pengamen. Mereka tinggal di emperan stasiun jatinegara. Ada juga anak yang mempunyai keluarga broken home, ditinggal begitu saja oleh orangtua nya,ada juga dari ibu hamil yang hidup di jalanan karena ditinggal suaminya, dan masih banyak kasus lain yang sangat memprihatinkan.
SUN Foundation dengan tangan terbuka siap membantu Anda untuk berbagi cinta dan kesadaran melalui individu dan bisnis perusahaan seperti Corporate Social Responsibility (CSR) program untuk turut bergabung menjadi donatur guna meningkatkan jumlah anak-anak yang diberikan beasiswa.
Ini adalah misi kami untuk memberikan mereka dasar yang kuat untuk masa depan mereka yang lebih baik dan jaminan untuk kelangsungan mereka di tingkat Pendidikan Dasar (SD). Kami akan menyediakan Anda dengan laporan yang dapat diandalkan (yang disebutkan secara singkat identitas anak asuh – nama, nama sekolah, orangtua dan hasil belajar siswa).
Sungguh mulia hati yang tergerak untuk menjadi orangtua asuh bagi para dhuafa dan yatim. Bagi teman-teman yang juga ingin ikut berdonasi (bisa berupa pakaian bekas layak pakai, buku-buku bacaan, perlengkapan sekolah, dll dapat menghubungi SUN Foundation di 0816 922 227 atau email ke dewi@suneducationgroup.com
Bergabunglah bersama kami untuk membantu anak-anak Indonesia!